Minggu, 14 Juni 2009

Sahabat Nabi di Mata Ahlus Sunnah

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (selanjutnya disingkat
Syaikhul Islam) berkata :

"Di antara prinsip-prinsip dasar Ahlussunnah wal Jamaah adalah
kebersihan hati dan lisan mereka terhadap para sahabat Nabi."

Penjelasan:
Yang dimaksud dengan kebersihan hati dan lisan
Ahlussunnah wal Jamaah terhadap para sahabat
Rasulullah adalah kebersihan hati mereka dari perasaan
benci, iri, dengki, dongkol, dan tidak suka. Begitu pula,
kebersihan lisan mereka dari segala ucapan yang tidak
pantas ditujukan kepada para sahabat.
Hati Ahlussunnah penuh dengan rasa cinta, penghormatan,
dan pengagungan para sahabat Rasulullah sesuai yang
menjadi hak mereka. Dengan demikian, Ahlussunnah
mencintai dan mengutamakan para sahabat melebihi
seluruh manusia karena mencintai mereka adalah wujud
dari rasa cinta kepada Rasulullah, dan cinta kepada
Rasulullah merupakan wujud rasa cinta kepada Allah.
"Di antara prinsip-prinsip dasar Ahlussunnah wal Jamaah adalah
kebersihan hati dan lisan mereka terhadap para sahabat Nabi."

Begitu juga halnya dengan lisan mereka, bersih dari
cercaan, cacian, kutukan, tafsik, takfir, dan perilakuperilaku
sejenis yang biasa dilakukan oleh ahlu bid'ah.
Lisan mereka justru penuh dengan pujian, pernyataan
keridhaan, doa rahmat, doa ampunan, dan lain-lain untuk
para sahabat.
Sikap Ahlussunnah yang demikian itu dilatarbelakangi oleh
perkara-perkara yang berikut:
  1. Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
    adalah generasi terbaik dari seluruh umat, sebagaimana
    telah dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi
    wasallam dengan sabdanya, "Sebaik-baik kurun (generasi)
    adalah kurunku (Sahabat) kemudian yang sesudahnya
    (Tabi'in) kemudian yang sesudahnya (Tabi'ut Tabi'in)." (HR.
    Bukhari [2509], Muslim [2533], dan Tirmidzi [3859])
  2. Para sahabat adalah penyambung Rasulullah shallallahu
    'alaihi wasallam dengan umatnya karena umat ini
    menerima syariat dari mereka yang telah menerimanya
    langsung dari Rasulullah.
  3. Kemenangan dan perluasan wilayah kaum muslimin yang
    besar adalah karena keberhasilan para sahabat.
  4. Para sahabat telah menyebarkan di tengah-tengah umat
    ini berbagai macam keutamaan seperti kejujuran,
    nasihat, akhlaq, adab-adab yang itu semuanya tidak
    didapati pada selain mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar