Minggu, 14 Juni 2009

'Umar Bin Khaththab (2)

MASUK ISLAMNYA 'UMAR RA.

Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Ibnu 'Umar bahwa RasuluLlah saw. Berdoa:"Ya Alllah, muliakanlah Islam dengan salah satu dari dua orang yang Engkau cintai dengan Abu Jahal bin Hisyam atau'Umar bin Khaththab."Dalam riwayat yang panjang dari Ibnu Sa'ad dari Abu Ya'la, Al-Hakim serta Al-Baihaqi dari Anas ra. bahwa (ma'nawi) 'Umar keluarmenyandang pedang dengan tujuan membunuh RasuluLlah saw. Di tengah jalan ia bertemu dengan seseorang yang memberitahukanbahwa adiknya, Fathiman binti Khaththab ra. dan suaminya, Said bin Zaid ra. (salah seorang dari 10 sahabat ra. yang dijamin masuksurga), telah masuk Islam. Kemudian 'Umar ra. berbelok ke rumah adiknya, saat adik dan suaminya sedang membaca surat Thaha.Saat itu 'Umar berkata: "Apakah kalian telah berganti agama?" Iparnya menjawab: "Wahai 'Umar, jika kebenaran ternyata di luaragamamu!" (Ma'nawi) Mendengar jawaban ini 'Umar melompat dan mencekik iparnya dan adiknya yang ingin membantu suaminya dipukulnyahingga berdarah. Dengan nada marah adiknya mengatakan: "Jika kebenaran tidak berada bersama agamamu maka Asyhadu allaailaaha illaLlah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa RasuluHu."Kemudian 'Umar meminta kitab yang dibaca adik dan iparnya tadi. Setelah berwudhu (karena adiknya memerintahkannya untukberwudhu sebelum membacanya), maka ia membaca Surat Thaha hingga ayat 14:"Sesungguhnya aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka sembahlah Aku dan dirikanlahshalat untuk mengingat Aku."'Umar berkata: "Antarkan saya kepada Muhammad!" Dan beliau ra. pun masuk Islam (Untuk riwayat lengkapnya silakan merujuk ke'Tarikh Khulafa', karya Imam Suyuthi atau 'Rakhiqul Makhtum', karya Al-Mubarakfury, dll.).Ibnu Sa'ad dan Thabrani meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud ra. dia berkata: "Islamnya 'Umar adalah sebuah kemenangan besar,sedangkan hijrahnya adalah keuntungan. Kepemimpinannya adalah rahmat. Saya telah melihat sendiri bagaimana kami tidak mampumelakukan shalat di BaituLlah sebelum 'Umar menyatakan ke-Islam-annya. Tatkala 'Umar masuk Islam, dia menyatakan perangkepada mereka sehingga mereka membiarkan kami melakukan shalat dengan bebas."

HIJRAHNYA 'UMAR RA.

Ibnu Asakir meriwayatkan dari 'Ali ra., dia berkata: "Saya tidak mengenal seorang pun yang melakukan hijrah kecuali dia akanmelakukannya dengan cara sembunyi-sembunyi kecuali 'Umar bin Khaththab. Saat 'Umar melakukan hijrah dia menyandangkanbusur panahnya, dia mengeluarkan beberapa anak panah yang dia pegang di tangannya. Dia mendatangi Ka'bah, saat orang-orangQuraisy sedang berada di halamannya. Dia melakukan thawaf selama tujuh kali. Dia melakukan shalat dua raka'at di Maqam Ibrahim.Kemudian dia mendatangi kelompok-kelompok orang Quraisy satu demi satu sambil berkata, "Wahai wajah yang tidak bersinar,barangsiapa yang mau ibunya kehilangan anaknya, dan anaknya menjadi yatim, atau isterinya menjadi janda, temuilah di belakanglembah itu." Namun tidak ada seorang pun yang mengikutinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar